Kemungkinannya, orang yang membaca ini sekarang memiliki Facebook, Twitter, atau Instagram. Media sosial mengelilingi dunia kita, tetapi beberapa bisnis masih menganggap media sosial sebagai renungan. Perusahaan pemasaran digital mana pun akan memberi tahu Anda bahwa bisnis Anda dapat berkembang dengan strategi pemasaran media sosial yang tepat.
Sekitar 20 persen pelanggan menggunakan saluran media sosial untuk menemukan informasi tentang bisnis apa pun. Itu berarti peran Anda sebagai pemilik bisnis adalah untuk mempertahankan keberadaan online merek Anda.
Apa yang gagal dipahami oleh beberapa pengusaha adalah bahwa ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga kekuatan yang harus diperhitungkan. Ketika digunakan dengan benar, itu dapat membawa kekuatan untuk bisnis Anda. Di sisi lain, kegagalan di media sosial bisa berdampak buruk bagi bisnis. Berikut adalah kesalahan pemasaran media sosial teratas yang dilakukan perusahaan.
1. Memiliki Terlalu Banyak Saluran Sosial
Baiklah, jadi jika Anda menggunakan cara membuat link instagram di bio media sosial, Anda tidak harus berada di semua platform. Perusahaan Anda hanya perlu berada di perusahaan yang paling mampu menjangkau pelanggan Anda. Lagi pula, konten yang Anda posting di LinkedIn mungkin tidak berlaku untuk Snapchat, karena audiens Anda di kedua platform juga mungkin berbeda.
Selain itu, setiap saluran yang Anda daftarkan adalah platform lain untuk dipelihara secara teratur. Ini adalah saluran waktu nyata, yang berarti konten harus selalu mengalir di halaman Anda. Jadi, jika Anda memiliki lima saluran berbeda (yang Anda bisa), Anda harus memastikan bahwa Anda dapat mengelola semuanya secara teratur.
2. Mengabaikan Umpan Balik
Ini berlaku untuk umpan balik yang baik dan buruk. Pelanggan senang mendengar dari merek yang mereka ikuti karena merek tersebut memberi perusahaan Anda wajah yang ramah dan manusiawi. Meskipun mungkin sulit untuk melacak interaksi pengikut Anda, semakin banyak (dan lebih cepat) Anda menanggapi komentar mereka, semakin besar peluang Anda untuk memberi mereka pengalaman yang baik.
Dikatakan bahwa 71 persen pelanggan yang memiliki pengalaman baik dengan suatu merek lebih cenderung merekomendasikannya kepada orang lain. Ini juga merupakan kesempatan Anda untuk mengekspresikan kepribadian merek. Anda tidak harus terdengar seperti robot. Gunakan suara yang sesuai untuk branding Anda. Identitas merek Spotify menyasar kaum milenial, sehingga nada mereka menyenangkan dan trendi.
3. Memposting Konten Secara Manual
Membuat konten dan mengelola saluran sosial secara teratur adalah tugas yang sulit. Dibutuhkan banyak waktu dan usaha, itulah sebabnya beberapa bisnis sering gagal memperbarui. Untungnya, ada banyak alat yang dapat membantu Anda mengoptimalkan manajemen media sosial Anda.
Ada alat untuk kebutuhan yang berbeda. Untuk penerbitan, ada Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social; untuk grafik cepat, ada Canva. Ini hanyalah beberapa contoh alat yang dapat Anda gunakan untuk menghemat waktu, dan mempermudah pengelolaannya.